Mengeksplorasi & mengelaborasi

data

serta sumber bacaan

Krisna Gupta ft. Denny Irawan
Dirlitka PPI Dunia
krisna.netlify.app

Siapa tuh Krisna Gupta 👀

Ketua Komisi Ekonomi.

Sering dipanggil Imed.

Economics PhD Student di Australian National University.

Double degree Master in Econ dari UI / VU Amsterdam.

Meneliti dampak kebijakan perdagangan dan investasi.

Dosen Politeknik APP Jakarta.

Hobby ngeblog, nyanyi, ngefans L’arc~en~Ciel.

beberapa riset dan publikasi 😎

Tentang hari ini 👍

  • literatur

  • Data

  • Diskusi

Literatur

kata kunci: relevan

Untuk menulis 10 ribu kata, anda harus membaca 100 ribu kata!

$$\max_{B,T,S} \{f(B,T,S): B+T+S \leq 24\}$$ $B>T>S$
Baca $\Rightarrow$ Tulis $\Rightarrow$ Speak
JANGAN KEBALIK!
hehe

Kenapa melakukan tinjauan literatur

  • Kita tidak bisa meneliti sesuatu yang kita tidak tau!

    • mendapatkan informasi dan konteks
    • mencari gap (target, debat, etc)
  • Meyakinkan pembaca bahwa tulisan kita relevan:

    • terupdate
    • penting

Mengenal konteks

  • Selalu ingat bahwa kita menulis tentang Indonesia.

  • Karena itu, anda memerlukan pendekatan konteks yang punya ekstra layer:

    • Apa SDGs yang relevan.
    • Bagaimana perkembangannya di Indonesia.
    • Apakah akan tercapai secara sustainable di 2045.

Mulai dari mana?

  • United Nations (UN)

    • ada website yang user friendly.
    • ada report (download) hasil kerjasama dengan Bappenas.
  • Dokumen milik pemerintah.

    • Selain Bappenas, lihat juga lembaga terkait.
    • Peraturan perundang-undangan yang terkait.
  • Literatur ternama di bidang masing-masing.

Mulai dari mana?

  • Wikipedia adalah sahabat kita semua.

    • gunakan sebagai pijakan, bukan literatur untuk disitasi.
    • berlaku juga untuk informasi seperti blog orang lain.
  • Tanya rekan sejawat atau editor.

Data

Mengapa kita menggunakan data?

  • Data dapat menyampaikan konteks dengan efisien.

    • pembaca orang sibuk. makanya harus efisien.
  • Data sangat powerful untuk menyampaikan pesan.

  • Data menunjukkan seberapa paham kita dengan isu.

  • Data biasanya cukup obyektif.

Bagaimana menggunakan data?

  • data bukanlah cerita! Ia memperkuat.

    • Data adalah support, bukan inti tulisan anda.
    • lebih baik jika sudah ada kerangka berpikir.
  • Data tidak harus yang berupa statistik.

    • bisa juga referensi seperti pasal atau argumen orang lain.
  • Data harus relevan!

    • jangan pasang data yang anda ga pake.
  • Hati-hati dengan informasi yang partisan.

Beberapa sumber yang dapat digunakan.

Tools untuk visualisasi.

  • Microsoft Excel / Google sheet adalah tool paling gampang dan mainstream.

    • jika anda nulis bareng, usahakan pake tools yang semua bisa pake.
  • Hanya pakai pie chart untuk data fraction.

  • Gunakan grafik garis untuk menunjukkan trend (biasanya data time series).

Mengambil visualisasi pihak lain.

  • Jika anda mengambil visualisasi dari publikasi pihak lain, selalu sertakan sumber.

  • jangan lupa, yang penting adalah data support argumen. Datanya boleh pinjem, tapi argumennya harus punya anda.

Bagaimana jika tidak ada data yang mendukung cerita kita?

  • Cari terus sampai dapat!

  • Jika masih tidak ada, be humble! Alim == Pendiam

  • Bagaimana jika data yang kita dapatkan malah melawan argumen kita?

*then, change your mind*
Menulis adalah proses pendewasaan logika
Makes mistakes is an important part of life

The End